- OLEH:
- SEKRETARIS JENDERAL PENGURUS BESAR NAHDLATUL WATHAN (H. FAHRURROZI DAHLAN. QH)
-
بسم الله وبحمده
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Saudaraku Seiman- Seorganisasi di manapun berada.
Al-Faqier mengajak seluruh warga Nahdlatul Wathan dimana pun berada untuk kita resapi bersama lagu pacu GAMA'.
Lagu yang diawali dengan kata Pacu yang semakna dengan pasu, patuh, manut, taat, rajin, bakti. Yang semua makna pacu itu digandengkan dengan kata GAMA'.
Kata pengharapan tulus untuk terus pacu taat rajin dan terus semangat menjalani kehidupan beragama, bernegara, berbangsa dan berorganisasi.
GAMA' sebagai untaian kata-kata menekan agar tak boleh malas dan lalai. Lebih lanjut biar terkenang lagu itu, mari kita bersenandung:
PACU GAMA'
Inaq Amaqku | Semeton Jaringku pade |
Ibu bapakku | serta semua saudara |
Ndeknarak ite | Gen kekel lek dunie |
tiada kita | kan kekal di dunia |
Dakakte sugih | Dakaqte bangse mulie |
walaupun kaya | walaupun bangsawan mulia |
Ndeknarak gune | Mun deq narak agame |
tiada guna | bila tanpa agama |
Pacu gama'ne | Ngaji sembahyang puase |
rajinlah semua | ngaji sembahyang puasa |
Mudahan gama' | Tepade tame syurge |
semoga kita | bersama masuk syurga |
(Terjemahan ke bahasa Indonesia dapat dilagukan seperti lagu versi bahasa Sasak-terjemahan Majlis Alaufiya wal Uqola')
PROLOG
- Pacu Gama’ adalah seruan kasih sayang sang maha guru kepada para muridnya-seruan untuk rajin belajar, rajin ibadah, rajin berkarya.
- Pacu Gama’ panggilan kemuliaan untuk siapa saja yang ingin sukses dunia akhirat.
- Pacu Gama: Rajinlah adalah motivasi untuk meraih kesuksesan.
- Pacu gama' adalah ungkapan khas Maulanassyaikh kepada seluruh murid murid beliau yang selalu setia dalam perjuangan keilmuan sepanjang masa.
- Pacu gama’ bisa juga rintihan kasian kepada masyarakat yang tak mengindahkan ajaran agama sehingga harus terus diperingatkan untuk bisa merubah diri dan keluarganya menuju hal-hal yang positif.
A. HISTORISITAS LAGU PACU GAMA'
Lagu ini adalah yang ditulis oleh Maulanassyaikh sekitaran tahun 1970-an mengingat masyarakat Sasak memerlukan metode pengajian yang tidak saja dakwah bil lisan tapi perlu dengan sentuhan lagu-lagu yang berbahasa Sasak yang cepat ditangkap dan diterima oleh masyarakat.
Maulanassyaikh menggunakan media lagu untuk memberikan kesadaran kolektif masyarakat Sasak melalui lagu-lagu menyentuh qalbu sepergi lagu pacu gama'.
B. NILAI KEISLAMAN PADA LAGU PACU GAMA'
Endeknarak ite gen kekel lek dunie: Tiada kita yang akan abadi hidup di dunia, sebuah nasihat agama agar manusia sadar akan eksistensi dirinya bahwa tak ada artinya hidup diisi dengan urusan dunia semata tanpa diimbangi dengan kesadaran spritualitas dan etika moralitas dalam menyikapi kehidupan.
Pesan keislaman yang disebut oleh Maulanassyaikh adalah kehidupan ada batasnya, kekayaan ada batasnya, jabatan ada batasnya, maka insaflah untuk meraih kehidupan yang lebih bermakna, kehidupan yang kekal kelak di hari akhirat. Agar kita sadar untuk terus mengabdi, terus berbakti, dan terus menginspirasi semua orang.
Pacu Gama'ne ngaji sembayang puase!
Pesan keagamaan yang mendalam karena pesan fundamental agama:
Pertama: ngaji. Bahasa ngaji dalam tradisi Sasak ada dua makna: ngaji artinya baca al-Quran ngaji quran.
Pesan ngaji adalah pesan agar terus belajar dan mengkaji al-Quran mengingat anak masyarakat Sasak banyak yang lalai tidak bisa membaca al-Quran maka pesan pacu gama ngaji maknanya rajin terus mengajar anaknya baca al-Quran.
Kedua: Ngaji maknanya menghadiri pengajian.
Pacu ngaji terkandung maksud agar semua masyarakat untuk rajin hadir pengajian yang dilaksanakan oleh tokoh agama tokoh masyarakat.
Maulanassyaikh memberikan anjuran agar terus semangat pantang menyerah dalam menyebarkan kebaikan dan peradaban melalui pengajian.
Maka Pacu Gama Ngaji pesan verbalistik Maulanassyaikh untuk siapapun yang sayang akan kebaikan hakiki dari diri sendiri.
Ketiga: Sembahyang, adalah ungkapan yang masih tenar di kalangan masyarakat Sasak.
Ungkapan yang diadopsi dari tradisi hindu yang telah lama membudaya di kalangan muslim Sasak.
Meski demikian Maulanassyaikh masih menggunakan bahasa sembahyang karena masih melekat dalam benak masyarakat, namun demikian secara pelan-pelan Maulanassyaikh mengantikan dengan kata shalat sebagai bahasa Agama dan kemudian populer di kalangan santri maupun masyarakat Sasak.
Pesan Rajin Shalat adalah pesan agama yang paling banyak disebutkan oleh Allah dan Rasulnya sehingga para ulama pun terus menerus memberikan pesan keagamaan kepada semua orang termasuk oleh Maulanassyaikh.
Keempat: Puase- puasa pesan kebaikan untuk siapa saja yang menginginkan kemuliaan dari Allah swt.
Puasa adalah sesuatu yang paling berat untuk dilaksanakan oleh masyarakat Sasak mengingat masyarakat Sasak tidak kenal lelah dalam mencari Rizky di siang hari makanya agar tetap puasa meski dalam kondisi yang memungkinkan. Mudahan gama tetade tame syurge. Semoga kita semua dapat masuk syurga Allah swt.
Ajakan pesan mendalam untuk semua elemen masyarakat agar tetap rajin berusaha dalam menggapai ridha Allah Swt.
C. NILAI KEBANGSAAN PADA LAGU PACU GAMA'
Dakakte sugih Dakakte bangse mulie
Endeknarak gune mundek arak agame
Sugih: kaya dengan segala derivasinya menunjukkan bahwa harta benda duniawi sebanyak apapun tak berfungsi jika tidak dimanfaatkan secara optimal dan karena Allah swt.
Negara bangsa tentu akan maju dengan elemen pacu gama dan rajin ngaji sembahyang puase. Maka maualanasssyih memberikan pesan Doa agar masyarakat Lombok menjadi anak yang peka dengan kondisi zaman.
Bangse Mulie: ekspresi sesorang terkadang karena kebangsawanannya. Terkadang ikatan primordialisme yang berujung pada kemegahan bahkan kesombongan.
Maulanassyaikh memberikan penjelasan bahwa sukses selalu buat orang yang sehat jasmani dan rohaninya.
D. NILAI KEUMMATAN DALAM LAGU PACU GAMA'
Inak Amak semeton Jari: Nilai kearifan lokal Sasak yang tenar dengan panggilan Inak untuk ibu Sasak.
Amak untuk panggilan ayah masyarakat Sasak. Amak adalah panggilan khas masyarakat Sasak untuk ayah yang sudah punya istri.
Nilai Keummatan terdapat pada konteks masyarakat mau membaur dalam segala event organisasi yang tertuang dalam trilogi pergerakan yaitu pendidikan sosial dan dakwah NW.
EPILOG
- NW: Pacu Gama dalam mengabdi untuk nusa dan bangsa
- NW: Tak ada guna posisi jika tak ada pemahaman keagaman dengan jalan lurus.
- NW: Penganjur untuk berusaha menjadi enterprehensif.
- NW: Lembaga penggerak pendidikan sosial dan dakwah.
- NW: Laboratorium anak-anak untuk meraih legal keselamatan
- NW: Lembaga memberikan penjelasan tentang pentingnya kesetaraan antar seluruh elemen masyarakat.
- NW: Buah karya Keagungan Maulanassyaikh untuk seluruh warga dunia.
Amin ya robbal alamin.
والله اعلم بالصواب و إليه المرجع والمآب
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
SALAM TAKZIM
TABIK WALAR
ABU EL-ROZIQIENA.
Sumber: Fanspage PB. Nahdlatul Wathan
Download Lagu Perjuangan NW: PBNW
Tidak ada komentar: