- OLEH:
- SEKRETARIS JENDERAL PENGURUS BESAR NAHDLATUL WATHAN (H. FAHRURROZI DAHLAN. QH)
-
BISMILLAHI WABIHAMDIH
WASSHOLATU WASSALAMU ALA RASULIH
WAALA AALIHI WASHOHBIH
WAMAN TABIAHU ILA LIQOI ROBBIH.
AMMA BA'DU.
Al-Faqier Ingin mengajak warga Nahdlatul Wathan (NW) dimana saja berada untuk mengenang kembali lagu karya Al-maghfurlah Maulanassyaikh yang sangat menginspirasi kita semua dalam tegak Teguh memperjuangkan NW yang diamanahkan oleh Maulana kepada kita sekalian Wahai Abituren NW.
Tak akan berpaling sedikit pun jika kita tetap tegak Teguh terhadap sumpah baiat dan janji setia kita sebagai Benihan NAHDLATUL WATHAN yang setia.
Kita tetap kompak utuh bersatu membela NW yang didirikan oleh Maulana sebagai organisasi yang dibentuk, direstui dan disahkan oleh negara dan beliau juga sebagai ketua Umum PB NW pertama saat NW didirikan tahun 1 Maret 1953 M.
Ayoo kita mengambil berkah dari karya beliau berupa senandung nasyid Ahlan Bi Wafdi Zaiirin.
Lagu penghormatan orang NW kepada tamu-tamu terhormat yang hadir ziarah dan berkunjung ke hadapan Maulanassyaikh terlebih saat hari ulang tahun NWDI. Hultah NBDI.
Ungkapan syair ini adalah ungkapan kemuliaan Hati penyusunnya untuk menyambut tamu mulia, sebab itulah indikator kesempurnaan iman seseorang manakala menghormati tamunya.
Mari kita mulai bersenandung lagu ini...
Kami tak pedulikan mau apapun yang dikatakan kepada NW dan pengikutnya. Kami tetap enjoy dan bergembira dengan senandung lagu ini..
Satu Dua Tiga....mulai!
اهلا بوفد زائرين
اهلا بوفد زائرين | ليثلج الصدور |
اهلا بكل القادم | كل لكم شكور |
حين اضحى جمعنا | بالسرور والصفا |
معلنا عطفا لنا | والوداد والوفا |
قل ليحي فى هنا | زوارنا الكرام |
Selamat Datang Para Tetamu Mulia
Selamat datang para tamu
Sbagai penyejuk Kalbu
Slamat atas setiap kunjungan
Terima-kasih untuk kalian
Kini kita berjumpa
Bahagia tulus cinta
Sebagai ungkapan bahagia
Kasih bukti setia
Nyata sentosa di sini
Tamu nan terpuji.
(Dapat dinyanyikan seperti wazan nazam aslinya)
PROLOG
Ini adalah nasyid atau lagu berbahasa Arab yang disusun oleh Maulanassyaikh dalam situasi dan kondisi yang berbeda.
Nasyid bukan saja sebagai musiknya jiwa tapi nasyid sebagai media komunikasi harmoni antarsesama.
Nasyid ini esensinya di situ sebagai perekat kesejukan dan keademan seperti isi lagu ini, membuat laksana Es yang menyejukkan dahaga kehausan bagi setiap insan.
A. HISTORISITAS NASYID INI
Nasyid ini ada dua bagian yang dibaca serentak di saat tetamu datang ziarah di event-event besar NWDI-NBDI dan NW. Bagian pertama lagu ini adalah Ahlan bi wafdi zaairin Bagian kedua adalah tanawwara mahfaluna.
Lagu ahlan biwafdi zaiirin ditulis oleh Maulanassyaikh Pada era enam puluhan saat Orde Baru Berkuasa dan sering berkunjung ke Madrasah NW di Pancor Selong Lombok Timur.
Lagu ini sering dinyanyikan oleh thullab-tholibat MDQH angkatan ke 5,6,7,8 (Tahun 1978- 1982, 1985, 1988, 1993, 1996) yang saat itu tamu tamu Maulanassyaikh banyak berdatangan dari Makkah al-Mukarramah, semisal kunjungan Syaikh Zakaria Abdullah Bila, Syaikh Ismail Usman Zain, Syaikh Muhammad Yasin Isa al-Fadany, Syaikh Prof. Dr. Sayyid Muhammad Alawi Abbas Almaliki alhasani, Syaikh Madjid Said Mas'ud Salim Rahmatullah saat menjadi Mudir Madrasah al-Shaulatiyah ke-5, dan banyak lagi ulama-ulama timur tengah, ulama asia yang datang ziarah ke Maulanassyaikh.
Lagu ini adalah lagu khas yang dibaca oleh para santri dengan sambil berdiri menyambut kedatangan tamu, sampai tamu duduk rapi di posisi masing-masing, baru setelah duduk disambut lagi dengan melanjutkan lagu Tanawwara mahfaluna dengan versi BahasaArab dan relatif panjang 12 bait syair.
B. NILAI KEISLAMAN DALAM LAGU INI
Maulanassyaikh mengajarkan murid-muridnya dengan memberikan penghormatan kepada Tamu karena menghormati tamu adalah bagian dari ibadah sosial yang sangat besar faidahnya bahkan Nabi Muhammad saw menyebutkan
من كان يؤمن بالله ورسوله فليكرم ضيفه
Siapa saja yang beriman kepada Allah. Hendaklah menghormati tamunya.
Penghormatan kepada orang sangat dianjurkan oleh Agama sehingga begitu esensinya menghormati tamu, Maulanassyaikh membuat inovasi baru dalam menyambut tamu yang tak biasa dalam tradisi masyarakat Sasak saat itu.
C. NILAI KEBANGSAAN DARI LAGU AHLAN BI WAFDI
Dari konten lagu ini memberikan gambaran akan arti persatuan dan kesatuan dalam satu nafas perjuangan.
Tamu yang datang adalah tamu yang membawa kesejukan kedamaian keberkahan dan kemajuan. Maka tepat Maulanassyaikh mengatakan ليثلج الصدور
Menyejukkan hati karena keilmuannya, karena keshalehannya, juga karena peranan strategisnya sebagai penentu kebijakan kemashlahatan ummat.
Berikutnya Maulanassyaikh mengatakan Bahwa siapa saja yang datang dengan penuh kedamaian kami pasti mengucapkan terima kasih atas kunjungan kehormatan kepada kami para anak bangsa yang sedang membangun peradaban kemanusiaan melalui pendidikan, sosial dan dakwah islamiyah.
D. NILAI KEUMMATAN DALAM SYAIR INI
Maulanassyaikh memberikan informasi penting kepada tetamu yang datang bahwa agenda Keummatan sedang berlangsung terus menerus tak pernah terputus yang dilakoni dengan penuh suka cita meski banyak rintangan dalam perjuangan.
Perjuangan Ke-NW-an menjadi penanda akan pentingnya saling menghargai dan saling mengunjungi.
حين اضحى جمعنا
Jam'una adalah refleksi perjuangan kolektivitas perjuangan kebangsaan dan kebersamaan maka tak ada yang paling baik bagi kita selain memupuk rasa cinta mencintai rasa saling membutuhkan dan saling mengedepankan kepentingan umum.
Inilah resep Maulanasssyaih dalam merajut kebangsaan, keislaman dan keummatan.
EPILOG:
- NW: Inovatif terhadap konteks sosial
- NW: Berperan sebagai Liyustlijassudhur
- NW: Berperan sebagai Mu'linan ithofan
- NW: Penuh dengan al-widad dan al-wafa
- NW: Berkepastian menyebut tetamunya dengan Zuwaarunal kirom.
(Edisi 13 Ramadhan 1442 H. 25 April 2021 M. Nasihat Nahdhiyyat untuk warga NW semua tanpa kecuali).
Salam takzim
Tabik Walar
Abu El-roziqiena
Sumber: Abu El-roziqiena
Download Lagu Ahlan
Tidak ada komentar: